Penyebab sakit jantung itu ada beragam, tergantung jenis penyakit jantung apa yang diderita oleh seseorang. Salah satu penyebab paling besar yang merenggut nyawa manusia adalah penyakit jantung. Oleh karena itu, kenali penyebab-penyebabnya dan lakukan pencegahan sesegera mungkin agar sakit jantung tidak semakin parah.
Berikut ini adalah beberapa penyebab sakit jantung berdasarkan jenis penyakitnya. Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Penyakit jantung koroner atau kadang disebut juga dengan penyakit arteri koroner atau jantung sistemik ini merupakan jenis penyakit jantung yang terjadi karena penyempitan pembuluh darah arteri. Arteri jantung tidak bisa memasok oksigen yang karena ada plak yang menyumbatnya.
Plak atau penumpukan lemak pada pembuluh arteri ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu gaya hidup yang tidak sehat (merokok dan minum alkohol), kolesterol, darah tinggi, dan diabetes.
Sebenarnya plak ini sudah terbentuk pada seseorang dari kecil. Pola makan dan gaya hidup yang tidak sehatlah yang akan mempertebal plak tersebut sehingga menyumbat pasokan oksigen ke jantung.
2. Penyakit Jantung Bawaan
Penyakit jantung bawaan merupakan sebuah kondisi yang dibawa seseorang dari lahir. Jadi, bukan timbul karena pola hidup pasiennya. Sebenarnya tidak ada penyebab yang jelas atas kondisi ini. Namun, ada beberapa penyebab yang dapat meningkatkan risikonya, terutama karena permasalahan dari sang ibu. Beberapa penyebabnya dilansir dari NHS adalah sebagai berikut:
- Sang ibu sering merokok dan minum alkohol selama hamil.
- Sang ibu punya penyakit diabetes tipe 1 atau tipe 2 yang kurang terkontrol.
- Sang ibu meminum obat tertentu selama hamil yang berpengaruh pada janin.
- Selama hamil, sang ibu mengalami jenis-jenis infeksi, seperti rubela.
Karena ini penyakit bawaan dari lahir, pola makan dan pola kesehatan sang ibulah yang kemungkinan besar mempengaruhi kondisi sang anak. Oleh karena itu, penting sekali untuk para calon ibu untuk cek kesehatan dan perhatikan pola hidup dengan baik.
3. Aritmia
Aritmia merupakan kondisi di mana irama jantung tidak biasa, Bisa menjadi sangat kencang, sangat lambat, atau iramanya menjadi aneh. Penyebab sakit jantung yang satu ini adalah ketika sinyal listrik yang biasanya menyuruh jantung untuk berdetak tidak bekerja dengan baik.
Aritmia bukanlah kondisi yang berbahaya. Dengan mengonsumsi obat dan perawatan dari dokter jantung, kondisi ini akan membaik. Namun, jika dibiarkan terus menerus, maka bisa merusak hati, otak, dan organ lainnya. Bahkan bisa menyebabkan penyakit jantung yang lebih parah, yaitu gagak jantung, henti jantung, hingga stroke.
4. Serangan Jantung
Serangan jantung merupakan kejadian akut yang diakibatkan oleh penyakit jantung koroner. Hal itu dimulai saat pasokan oksigen menuju jantung berkurang atau terputus. Ketika oksigen berkurang, dada akan terasa nyeri. Kejadian inilah yang disebut dengan serangan jantung.
Jika mengalami nyeri di dada yang berlebih, harap segera mendatangi dokter jantung Anda yang terpercaya. Penanganan yang cepat akan membuat gejala semakin berkurang dan pasien bisa produktif kembali.
5. Gagal Jantung
Gagal jantung merupakan kejadian saat otot jantung menjadi lemah dan tidak dapat memompa darah seperti biasanya. Ketika darah yang mengalir tidak dapat terpompa, maka darah itu akan turun lagi dan berkumpul di paruh-paru.
Saat seseorang mengalami gagal jantung, napas akan terasa sesak dan sering terengah-engah meski tidak melakukan kegiatan berat. Jika kondisinya sudah sangat parah, penderita gagal jantung memerlukan transplantasi jantung sebagai pengganti otot jantung yang akan memompa darah.
6. Kardiomiopati
Kardiomiopati berarti penyakit pada otot jantung. Penyakit ini merupakan kondisi saat otot jantung melemah dan tidak bisa memompa darah dengan baik. Dari lemahnya otot jantung ini bisa menyebabkan aritmia atau gagal jantung.
Kardiomiopati bisa terjadi pada siapa saja, baik laki-laki, perempuan, atlet, anak-anak, bahkan bayi sekalipun. Beberapa penyebabnya, yaitu: gen, gaya hidup yang jelek, stres, kondisi medis, atau penyebab yang tidak menentu lainnya.
7. Penyakit Katup Jantung
Penyakit katup jantung terjadi ketika katup pada jantung sudah rusak atau bermasalah. Jantung normal memiliki 4 katup yang berfungsi untuk mengatur aliran darah yang masuk atau keluar dari jantung dengan membuka dan menutup.
Jika katup rusak atau macet saat terbuka, darah akan terus mengalir tanpa perhitungan dan membanjiri jantung. Sebaliknya, jika katup malah susah terbuka, aliran darah akan berkurang.
Penyebab kelainan katup jantung ini beragam pada tiap orang. Ada yang memiliki riwayat sejak lahir, karena usia, atau infeksi autoimun (rematik). Gejalanya juga beragam. Ada yang langsung merasa nyeri dan pusing, ada juga yang tidak mengalami gejala apa-apa dalam jangka waktu yang lama.
Oleh karena itu penting sekali untuk memeriksakan kesehatan jantung pada ahlinya untuk mencegah hal buruk terjadi. Penyakit katup jantung ini bisa disembuhkan dengan perawatan obat atau prosedur jantung lainnya.
8. Endokarditis
Endokarditis merupakan peradangan pada lapisan dalam jantung (endokardium) yang sangat berbahaya. Penyebabnya adalah infeksi dari bakteri atau jamur.
Cara kerja infeksinya adalah dimulai dari infeksi pada tubuh (seperti infeksi gigi atau saluran kemih), lalu masuk dan menjelajahi aliran darah dan menempel di endokardium, membentuk gumpalan. Gumpalan ini biasanya terletak di katup jantung. Jika sampai pecah, gumpalan ini akan menyumbar pembuluh darah dan infeksinya akan menyebar.
Namun, biasanya jantung memiliki perlindungan akan infeksi. Hanya saja bakteri tersebut bisa lebih mudah menyerang sistem imun bagi orang dengan katup jantung buatan, memiliki riwayat jantung, kelainan katup jantung, atau pernah mengalami endokarditis.
Faktor Risiko Penyakit Jantung
Ada beberapa golongan orang yang memiliki tingkat risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung. Faktor risiko ini ada yang bisa diatasi, ada yang tidak bisa. Beberapa faktor risiko penyakit jantung adalah sebagai berikut.
- Sering merokok.
- Memiliki tekanan darah tinggi yang tidak terkendali.
- Kadar kolesterol tinggi.
- Diabetes yang tidak terkontrol.
- Pola makan yang buruk.
- Kurang melakukan olahraga untuk menjaga tubuh tetap bugar.
- Kebersihan diri kurang terawat.
- Jenis kelamin. Pria berisiko tinggi mengalami penyakit jantung.
- Usia yang bertambah akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, tak jarang ada anak-anak atau remaja yang juga mengalaminya.
Cek Kesehatan Jantung di Klinik Dr. Gerard Leong
Penyebab sakit jantung ada yang bisa diketahui dengan muda, ada yang tidak bisa. Hal ini karena beberapa orang mengalami gejala-gejala seperti nyeri dada, sering lelah, berdebar-debar kencang, dan lainnya. Namun, bagaimana dengan penderita yang terkadang tidak langsung menunjukkan gejalanya?
Oleh karena itu segera konsultasikan dengan dokter jantung pilihan Anda. Di klinik jantung Dr. Gerard Leong terdapat ala-alat canggih yang bisa mengungkapkan penyebab sakit jantung dan perawatan apa yang harus dilakukan.
Jangan biarkan penyakit jantung semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Segera jadwalkan konsultasi dengan dokter untuk mendeteksi dan melakukan perawatan sedini mungkin.